Keluarga Dua Pelaku Pencurian yang Tewas di Tikam Mengikhlaskan, Tapi Polisi Belum...

jpnn.com - PEKANBARU - Polisi akhirnya berhasil mendapatkan identitas kedua pelaku pencurian di PT RRE yang meninggal dunia akibat berduel dengan dua petugas keamanan perusahaan tersebut, Jumat (12/6) pagi. Masing-masing Ismail Tanjung, 35, warga Pelalawan dan Pangabean, 40, warga Mandau, Bengkalis.

Seperti dikutip dari Riaupos.co, Sabtu (13/6), Kapolsek Rumbai AKP Hendrik mengatakan kedua jenazah yang sebelumnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad telah dijemput pihak keluarga masing-masing.

"Keduanya sudah dijemput tadi malam, dan pihak keluarga telah kami jelaskan perihal meninggalnya kedua orang tersebut. Mereka langsung mengerti dan merelakannya," kata Kapolsek.

Ditanyakan bagaimana penyelidikan terhadap kasus tersebut, Hendrik mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan mendalam dan mengambil keterangan beberapa orang saksi terkait kasus terbunuhnya dua orang yang diduga merupakan pelaku pencurian itu.

"Kami masih meminta keterangan dua orang pihak keamanan perusahaan dan kami nantinya akan melakukan reka ulang untuk mengetahui bagaimana peristiwa sebenarnya," ujarnya. 

"Di sana baru kami bisa mengetahui apakah bisa dikatakan benar ataupun tidak apa yang dilakukan oleh kedua petugas keamanan perusahaan tersebut. Tetapi saat ini kami akan fokus mengejar satu orang pelaku yang berhasil kabur," jelas Kapolsek.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, aksi pencurian dengan sasaran alat berat PT Setia Baru dan PT RRE di Jalan Pastoran Kelurahan Palas, Kecamatan Rumbai, berhasil digagalkan oleh dua petugas keamanan perusahaan tersebut, Umra, 26, dan Fahmi Harahap, 38. 

Keduanya harus berduel  dengan tiga orang pelaku hingga akhirnya ditemukan dua pelaku tewas setelah tertusuk pisau sangkur petugas keamanan, Jumat (12/6) sekitar pukul 03.00 WIB. (def/jpnn)