Keluarga Korban Tumpahan Minyak Balikpapan Merasa Tak Dipedulikan
Foto-foto dari LSM Greenpeace menunjukkan tumpahan minyak menutupi hutan bakau.
Pradama Rupang dari LSM Jatam mengatakan upaya pembersihan dilakukan secara serampangan dan tumpahan tersebut masih menjadi risiko bagi warga setempat.
Photo: Tumpahan minyak diperkirakan mematikan 8 ribu pohon dan bibit bakau. (Supplied: Greenpeace)
"Warga masyarakat turut serta dalam proses pembersihan. Mereka tidak dilengkapi peralatan keselamatan seperti sepatu bot atau sarung tangan sehingga tidak menyentuh minyak secara langsung," katanya.
"Jika menyentuhnya, kulit kita jadi iritasi. Sangat berbahaya jika mereka terus menyentuhnya," tambahnya.
Pradama mengatakan warga setempat menderita akibat kurangnya profesionalisme Pertamina. Dia meminta Dirut Pertamina Elia Massa Manik untuk diberhentikan.
"Perusahaan itu harus dituntut dengan pelanggaran UU Lingkungan. Namun ini masalah salah urus. Pihak manajemen juga harus dituntut," katanya.
Video: Aerial footage shows the oil spill has spread across a wide area (ABC News)
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka