Keluarga Libatkan Dukun Cari Korban Terkaman Buaya
Yunus, kades Sri Tiga mengatakan, pihak keluarga meminta bantuan ”orang pintar” untuk mendapatkan jenazah korban.
”Dari keterangan ”orang pintar” itu, kalau hari ini tidak ditemukan, maka kemungkinan besar seluruh bagian tubuh korban habis dimakan buaya,” katanya. Kendati demikian, ia bersama perangkat desa dan warga sekitar tetap melakukan pencarian terhadap korban.
Seperti diketahui, Iwan Gumelar, diterkam buaya saat sedang memancing di Sungai Banyuasin, tepatnya di Desa Sri Tiga, Sumber Marga Telang, berbatasan dengan sungai arah Banyuasin II dan Tanjung Lago, Sabtu malam (28/7) sekitar pukul 22.00 WIB.
Saat itu korban bersama dua rekannya Matohir dan Amsori pergi dari rumah hendak memancing di tempat kejadian perkara, tepatnya di bibir sungai, Sabtu (28/7) malam lalu. Saat mancing itu, diduga buaya muara sudah mengintai korban.
Kemudian, korban bersama dua rekannya Matohir dan Amsori tidak begitu mengetahui keberadaan buaya muara yang diperkirakan dengan panjang 5 meter lebih itu. Seketika korban langsung diterkam buaya ke dalam sungai. (qda/ion/ce3)
Polisi dibantu warga masih terus melakukan pencarian terhadap Iwan Gumelar, 31, korban terkaman buaya muara di Sungai Banyuasin, Sumsel.
Redaktur & Reporter : Budi
- Warga Tanjung Lago Tewas Ditusuk Sesama Pengunjung Warung di Banyuasin
- Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Prestasi & Capaian Kabupaten Banyuasin di HUT ke-22
- Naik Sepeda Motor, Kapolda Sumsel Terjun Langsung Urai Kemacetan di Banyuasin
- Mati Mesin di Banyuasin, KLM Benua Indah Gagal Berlayar
- Pura-pura Jadi Pemulung, Mardianto Mencuri di Rumah Kosong
- Kronologi Bocah 9 Tahun Diterkam Buaya