Keluarga Minta Kerusuhan Atas Nama George Floyd Dihentikan

Keluarga Minta Kerusuhan Atas Nama George Floyd Dihentikan
Protesters march down the street as trash burns in the background during a solidarity rally for George Floyd, Saturday, May 30, 2020, in New York. Foto: ABConline

"Ajari diri sendiri. Jangan menunggu sampai seseorang meminta untuk memilihnya. Ajari diri sendiri dan pilih dengan calon anda sendiri," kata Terrence lagi.

Setelah itu massa yang hadir berteriak "Siapa namanya? George Floyd!" dan "Satu ditahan, ada tiga lagi!"merujuk kepada empat petugas polisi yang terlibat dalam penahanan George Floyd.

Anggota polisi, Derek Chauvin, dikenai tuduhan melakukan pembunuhan, namun para pengunjuk rasa mendesak yang lainnya dikenai dakwaan juga.

Keempat petugas polisi tersebut sebelumnya sudah dipecat.

Tewasnya George adalah kasus pembunuhan

Kematian George Floyd dinyatakan sebagai tindak pembunuhan, demikian kesimpulan dokter resmi yang menyatakan kematian di Hennepin County di Minneapolis.

Laporan resmi yang diterbitkan hari Senin menyebutkan kematian George disebutkan oleh "berhentinya detak jatung ketika sedang ditahan secara fisik oleh petugas polisi".

Pengacara atas nama keluarga Floyd ini meminta agar Derek Chauvin dikenai tuduhan lebih berat, yaitu pembunuhan tingkat pertama dan kepada tiga petugas polisi lainnya.

Sebelumnya, Derek sudah dikenai tuduhan pembunuhan tingkat ketiga.

Saudara laki-laki George Floyd, Terrence telah menyerukan agar demo dan kerusuhan atas nama adiknya dihentikan.

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News