Insiden Lion Air JT 610
Keluarga Rudi: Walaupun Tidak Utuh Kami sudah Ikhlas
jpnn.com, MEDAN - Dewi Marlina Manik, 38, berharap tim Basarnas segera menemukan jasad Rudi Lumbantoruan, suaminya yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Dia dan keluarga berharap ayah dari Quinsah dan Unggul warga Kecamatan Pandan itu dibawa pulang meski kondisinya tak utuh lagi.
Seperti diketahui, hingga kini masih banyak jenazah korban Lion Air JT-610 yang belum terindentifikasi dan ditemukan. Hal itu membuat keluarga korban menjadi was-was.
Menurut adik kandung Rudi, Susi Lumbantoruan, 35, yang dihubungi New Tapanuli (Jawa Pos Group), Senin (5/11) siang, kabar tentang keberadaan Rudi belum juga didapatkan.
Disebutkan, Dewi juga masih terus berada di Jakarta dan menunggu perkembangan informasi pencarian terhadap suaminya. Sebelumnya, sampel darah kedua anak Rudi, yakni Quinsah dan Unggul juga telah diserahkan kepada petugas.
“Sampai saat ini kita belum dapat kabar. Kakak ipar saya (istri Rudi, red) masih tetap menungu di Jakarta,” kata Susi.
Terkait akan dikebumikan di mana jika jenazah Rudi teridentifikasi, wanita beranak tiga yang berprofesi sebagai bidan ini belum bisa memastikan.
Dia hanya menegaskan jenazah Rudi harus dibawa ke Tapanuli Tengah, walaupun dalam kondisi tidak utuh sekalipun.
“Yang paling utama ditemukan dulu. Walaupun tidak utuh kita sudah ikhlas kok,” jawabnya.
Dewi Marlina Manik, 38, berharap Tim Basarnas segera menemukan jasad Rudi Lumbantoruan, suaminya yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610.
- Ada Mayjen TNI Gadungan Mendatangi Kodam Bukit Barisan, Ini yang Terjadi
- Malam-Malam Gerebek Sebuah Gudang, Anggota TNI Temukan Barang Bukti Ini, Waduh
- Polisi Tangkapi Juru Parkir Liar di Medan, Ada Uang Tunai Sebanyak Ini
- Wisatawan asal Prancis di Karo Jadi Korban Perampokan, Begini Kronologinya
- Kuota Mudik Bareng Pemkot Medan Tinggal Sedikit, Buruan Daftar
- 6 Terdakwa Kurir Narkoba di Sumut Dituntut Hukuman Mati