Keluarga Sepakat Pencarian Korban KM Sinar Bangun Dihentikan

Keluarga Sepakat Pencarian Korban KM Sinar Bangun Dihentikan
Pertemuan dengan para keluarga korban KM Sinar Bangun di Balai Harungguan Djabanten Damanik. Foto: metrosiantar/jpg

jpnn.com, SIMALUNGUN - Keluarga korban KM Sinar Bangun menggelar pertemuan di Balai Harungguan Djabanten Damanik, Pematangraya, Kabupaten Simalungun, Minggu (1/7) sekira pukul 14.00 WIB. 

Dalam pertemuan yang dihadiri Basarnas, Pemkab Simalungun, KNKT, Jasaraharja, Polres Simalungun, dan TNI, itu disepakati pencarian dihentikan.

Mereka membahas tentang upaya lanjutan pencarian korban KM Sinar Bangun 6 yang sudah memakan waktu hingga 14 hari. Sebagai moderator, Bupati Simalungun, JR Saragih didalam pertemuan tersebut mengajak seluruh keluarga korban hilang atau 164 jiwa untuk mengkhilaskan kepergian korban.

JR mengatakan jika penarikan tetap dilakukan maka tubuh korban akan hancur. Apalagi, kondisi mayat korban telah membusuk. Dalam penjelasannya, jikapun dengan alat pukat itu untuk menarik, jenazah itu tentunya akan hancur. Apalagi jenazah sudah mau menjadi pembusukan.

“Saya mengajak seluruh Bapak dan Ibu, mengikhlaskan dari hati kita. Oleh sebab itulah sebagai pemerintah, saya mengajak seluruh keluarga memahami betul kondisi tersebut,” katanya.

Kemudian, Bupati Simalungun itu menyatakan sebagai perwakilan kepala daerah yang berada di kawasan Danau Toba bukanlah duka bagi keluarga korban saja, melainkan juga duka bagi Pemerintah Daerah sekawasan Danau Toba, yang turut dan ikut serta dalam kesedihan. Dalam pertemuan tersebut, akhirnya diputuskan bahwa pencarian akan dihentikan.

Selain itu juga, rencananya pada Selasa (3/7) mendatang, pihak keluarga diajak untuk kembali datang ke Pelabuhan Tigaras, dan juga akan dibangun Monumen disekitar Tigaras.

Upaya pencarian korban dan KM Sinar Bangun diperairan Danau Toba, di H7+3+3+1, Minggu (1/7) sekira pukul 17.00 WIB, masih terus dilakukan oleh Tim Basarnas Gabungan yang berposko di Pelabuhan Tigaras. Terpantau, dengan masih menggunakan jaring pukat harimau, Basarnas dengan 2 Kapal Ferry terus melakukan upaya pencarian dengan penyapuan didalam perairan Danaubatoba tersebut. (adi)


Keluarga korban KM Sinar Bangun menggelar pertemuan di Balai Harungguan Djabanten Damanik, Pemtangraya, Simalungun, Minggu (1/7) sekira pukul 14.00 Wib.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News