Kelulusan Siswa Madrasah Mengacu UN

Kelulusan Siswa Madrasah Mengacu UN
Kelulusan Siswa Madrasah Mengacu UN
PEKANBARU - Berbeda dengan para pelajar di sekolah umum, para siswa sekolah madrasah ibtidaiyah dan tsanawiyah harus mengikuti dua ujian yakni Ujian Nasional (UN) yang diselenggarakan Diknas dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) yang diadakan Departemen Agama. Meski demikian, standar kelulusan para siswa madrasah ini tetap mengacu pada hasil UN yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional.

"Meski dua kali ujian, namun sesuai dengan pedoman yang  dikeluarkan Departemen Agama, Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) bukan penentu  kelulusan bagi siaswa madrasah ibtidaiyah dan madrasah tsanawiyah. Standarnya tetap mengacu pada hasil ujian nasional yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional," papar Kepala Bidang Madrasah dan Pendidikan Agama Islam Departemen Agama Provinsi Riau Drs H Edwar S Umar MAg dan Kasi Supervisi dan Evaluasi Mapenda Anasri SAg, MPd kepada Riau Pos, kemarin.

Edwar Umar menjelaskan, ujian akhir madrasah berstandar nasional bertujuan menguji pencapaian dari hasil pebelajaran. Selain itu tujuan UAMBN untuk memonitor serta mendapatkan umpan balik proses belajar mengajar guna perbaikan program pembelajaran, serta bahan pertanggungjawaban madrasah kepada stakeholder. "Dengan adanya UAMBN bisa dipantau proses pembelajara untuk pendidikan agama Islam (PAI) dan bahasa Arab. "Semua soal untuk ujian nasional ini dikeluarkan oleh Direktorat Pendidikan Madrasah Departemen Agama RI," ujarnya.

Sedang Anasri SAg menjelaskan, untuk tahun ini madrasah yang ikut UAMBN hanya tingkat ibtidaiyah dan tsanawiyah. Yang diujikan lima mata pelajaran. Setiap pelajaran terdiri 50 soal pilihan ganda dengan waktu 90 menit. "Jadi bobot setiap soal dua," jelasnya. Dikatakan, para pelajar madrasah di Riau sudah siap mengikuti UAMBN. Dijelaskan, selama ini Depag Riau menggunakan kurikulum nasional, termasuk kisi-kisi pelajaran yang dikirim ke daerah.(ans,sam/jpnn)

PEKANBARU - Berbeda dengan para pelajar di sekolah umum, para siswa sekolah madrasah ibtidaiyah dan tsanawiyah harus mengikuti dua ujian yakni Ujian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News