Kemarau, 40 Desa Krisis Air Bersih
Jumat, 08 Juli 2011 – 10:31 WIB
PURBALINGGA- Seperti tahun 2009, masuk kemarau tahun ini sejumlah kawasan di Purbalingga mengalami kekeringan. Sumber-sumber air yang kering menjadikan warga mengalami krisis air bersih. Yang disayangkan, prosedur bantuan air bersih lewat PDAM pun harus melalui birokrasi yang bertele-tele. Sementara itu PDAM juga mengaku masih menunggu ada perintah droping ke sejumlah kecamatan itu. Pihak PDAM bersama pemkab juga akan melakukan survei terlebih dahulu kesejumlah desa yang dimasukan dalamdata kekurangan itu.
Di masa memasuki musim kering tahun ini, di Purbalingga tercatat ada tujuh kecamatan yang sejak akhir Juni kemarin sudah mengajukan permintaan droping air bersih kepada PDAM melalui pemkab. Tujuh kecamatan itu masing-masing Kaligondang, Bukateja, Kejobong, Karanganyar, Kemangkon, Padamara dan Karangmoncol. Dari tujuh kecamatan itu tercatat hampir 40 desa mengalami krisis. Sebanyak puluhan ribu jiwa juga mulai memerlukan tersedianya air bersih untuk keperluan sehari-hari.
Baca Juga:
Hanya saja, seperti dikatakan, Kabag Kesra Setda Purbalingga, Yani Sutrisno mengatakan, usulan droping air bersih itu masih akan dikoordinasikan dengan PDAM. Nantinya usai ada rekapitulasi akan dilakukan realisasi droping air. “Kita akan kembalikan kepada kecamatan untuk mendapatkan persetujuan bupati untuk kemudian diteruskan kepada PDAM selaku pelaksana. Saat ini hingga minggu pertama Juli sudah ada beberapa kecamatan itu,” ujarnya membeberkan rantai birokrasi.
Baca Juga:
PURBALINGGA- Seperti tahun 2009, masuk kemarau tahun ini sejumlah kawasan di Purbalingga mengalami kekeringan. Sumber-sumber air yang kering menjadikan
BERITA TERKAIT
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Ini Lho Tampang Pengemudi Honda HRV Pelaku Tabrak Lari di Semarang
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Tenggelam di Sungai Lematang, Kakek Pencari Batu Ditemukan Meninggal Dunia