Kemarau, Padi Puso, Sungai Tercemar
Minggu, 26 Juli 2015 – 12:03 WIB
Dari hasil pantauan Radar Lampung (Grup JPNN), di Waykanan selain Sungai umpu, hampir seluruh sungai besar diduga telah tercemar mercury yang digunakan penambang emas. Sebab, disetiap sungai yang memiliki kandungan emas, pasti ditemukan penambang emas.
Baharuzan, pemerhati sosial di Waykanan menilai, kondisi itu seolah buah simalakama. Di satu sisi, mereka yang menambang ini bermasalah. Tetapi disisi lain menambang emas ini telah menjadi solusi bagi masyarakat, karena mereka juga butuh uang untuk beli beras. Sementara pemerintah masih belum melakukan apa-apa atas kekeringan ini.
“Jika kondisi ini tidak cepat dicarikan solusi, bukan tidak mungkin masalah sosial yang lain akan muncul, sebab emas tak selamanya ada, namun harga karet tidak juga naik, sementara sawah tidak menghasilkan. Bisa-bisa tindak kriminalitas meningkat, sebab para orang tua perlu uang untuk memberi makan anak istri mereka,” ujarnya. (sah/adi)
BUAY BAHUGA - Kemarau panjang tahun ini benar-benar menimbulkan bencana bagi petani dan masyarakat Waykanan, Lampung. Selain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka Penusukan Debt Collector, Aiptu FN Tetap Berdinas di Polres Lubuklinggau
- 113 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi M 6,2 di Garut
- 5 Mahasiswa Ini Ditangkap Polisi saat Pesta Miras dan Ganja, Duh
- GIGI Hingga Virgoun Siap Meriahkan Gebyar Gernas BBI BBWI 2024 di Riau
- SPBU Mini Tiba-Tiba Meledak, 3 Rumah Warga Ludes Terbakar
- Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Ada di 5 Lokasi, Catat Biayanya