Kemarin tak Ada Upacara Pergantian Pasukan Jaga Istana, Ini Alasannya
Ketua Setara Institute Hendardi mengapresiasi langkah cepat dalam menanggulangi terorisme. Menurut dia, penangkapan sejumlah orang yang berencana melakukan tindakan teror di Bekasi merupakan bentuk implementasi doktrin preventive justice yang efektif.
“Polri berhasi meyakinkan publik bahwa aparat mampu mencegah terjadinya tindakan teror dan menciptakan rasa aman bagi warga,” tuturnya.
Atas keberhasilan itu, polri patut diapresiasi. Namun, terjadinya rencana teror itu membuktikan bahwa ancaman radikalisme dan terorisme masih terus terjadi dengan eskalasi yang meningkat. Polri harus bekerja ekstra untuk menangani setiap aksi intoleransi. Sebab terorisme adalah puncak dari intoleransi.
Menurut dia, pencegahan dan penanganan terorisme harus dimulai dengan tidak memberikan kompromi terhadap aksi-aksi intoleransi. Ia menyatakan, intoleransi merupakan bibit dari terorisme. (wan/lum/jun)
JAKARTA - Pascamunculnya ancaman bom yang menarget Istana Negara, kemarin tidak terlihat ada upacara pergantian personel Paspampres yang menjaga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sebanyak 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Siap Berangkat ke Tanah Suci
- Seludupkan Narkoba dari Malaysia di Pakaian Dalam, Nenek 62 Tahun Ditangkap
- Akademisi Nilai Dominasi TKA China Picu Kekhawatiran di Tengah Investasi RRC
- KPK Sita 14 Bidang Tanah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Jalan Tol Trans-Sumatera
- Versi Kepala BGN, Masalah Keracunan Setelah Menyantap MBG Akibat Urusan Teknis
- Ini Cara Pertamina Mendorong Pekerja Menjadi Role Model Dekarbonisasi