Kemasan Sachet jadi Salah Satu Penyumbang Sampah Plastik Terbesar

Sungai Watch menyebutkan penjaringan sampah di sungai-sungai dilakukan dengan memasang jaring-jaring sampah di hulu-hulu sungai.
Pihaknya memiliki tujuh fasilitas sortir di Bali dan Jawa Timur. Ada 844.936 kilogram sampah yang berhasil dikumpulkan oleh 119 River Warrior sepanjang 2023.
Menurut Sungai Watch, audit merek dari sampah plastik ini menjadi hal mendesak yang perlu dilakukan guna mencegah polusi. Disebutkan dalam laporannya, kemasan sachet sangat umum digunakan di Indonesia, mulai dari sampo hingga kopi instan. Harga yang terjangkau dan sifat yang praktis menjadi alasan utama penggunaan sachet.
Namun, komponennya yang kompleks dengan lapisan ganda yaitu plastik dan aluminium memberikan tantangan bagi proses daur ulang dan mengancam lingkungan.
Adapun wilayah-wilayah pembersihan sampah yang dilakukan Sungai Watch berada di Banyuwangi, Jawa Timur, yaitu Rogojampi dan Bangorejo, serta di Bali, yaitu di Buleleng, Gianyar, Tabanan, Badung, dan Denpasar.(mcr10/jpnn)
Badan Riset Urusan Sungai Nusantara (BRUIN) pada 2023 menyatakan telah melakukan penelitian hampir dua tahun terkait kemasan sachet mulai dari Maret 2022
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Hari Bumi 2025, Telkom Gelar Konservasi Lingkungan Secara Serentak di Indonesia
- SWI dan IPR Luncurkan Studi Indeks Daur Ulang Plastik
- Wali Kota Bandung Temukan Pungli Pengelolaan Sampah Pasar Gedebage
- Farhan Sidak, Lalu Sampaikan Solusi Tumpukan Sampah di Pasar Gedebage