Kematian Akibat Virus Corona di Amerika Bisa Capai 200 Ribu

Kematian Akibat Virus Corona di Amerika Bisa Capai 200 Ribu
Seorang warga mengenakan masker menunggu untuk dites COVID-19 di New York, negara bagian dengan kasus terbanyak di AS saat ini. (AP Photo/John Minchillo)

Gubernur dari 21 negara bagian yang mewakili separuh dari 330 juta penduduk mengatakan agar warganya tinggal di rumah dan menutup bisnis yang tidak penting.

New York, New Orleans dan kota-kota besar lain juga telah meminta pengiriman pasokan peralatan kesehatan lebih banyak.

Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer, dimana kasus corona paling meningkat tinggi, menggambarkan penyebaran cepat ini sebagai sesuatu yang "mengerikan".

"Kami memiliki perawat yang mengenakan masker yang sama sejak dia ia mulai kerja sampai selesai, masker yang seharusnya hanya digunakan saat menangangi satu pasien saja," kata Whitmer kepada CNN.

"Kami memerlukan bantuan dan kami memerlukan ribuan ventilator."

Walikota New York City, Bill de Blasio mengatakan kotanya memerlukan tambahan ratusan ventilator, serta lebih banyak lagi masker, pakaian dan pasokan lainnya setelah tanggal 5 April.

Ikuti perkembangan terkini soal pandemi virus corona di dunia lewat situs ABC Indonesia


Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah memperpanjang masa social distancing di negara tersebut sampai akhir April


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News