Kematian Brigadir J Sudah 25 Hari, Al Araf Singgung soal Senjata Api

Kematian Brigadir J Sudah 25 Hari, Al Araf Singgung soal Senjata Api
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat tiba di lokasi baku tembak yang menewaskan Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (1/8). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

Dia menyebut aparat kepolisian perlu memperhatikan Resolusi Majelis Umum PBB No. 34/169 mengenai prinsip-prinsip berperilaku bagi aparat penegak hukum.

Hal itu menurutnya telah dituangkan dalam Code of Conduct Law Enforcement dan UN Basic Principle on the Use of Force and Fireams by Law Enforcement Officials mengenai penggunaan kekerasan dan penggunaan senjata api.

"Terdapat tiga asas esensial dalam penggunaan senjata kekerasan dan senjata api yang penting untuk diperhatikan polisi, yaitu asas legalitas (legality), kepentingan (necessity) dan proporsional (proportionality)," terangnya.

Menurut dia, sungguhpun penggunaan kekerasan dan senjata api tidak dapat dihindarkan, aparat penegak hukum harus mengendalikan sekaligus mencegah dengan bertindak secara proporsional berdasarkan situasi dan kondisi lapangan.

Hal itu karena penyalahgunaan kekerasan dan senjata api dapat mengakibatkan petugas mendapatkan masalah, apalagi yang mengakibatkan kematian.

"Penyalahgunaan kewenangan ini mengakibatkan pelanggaran pidana sekaligus pelanggaran atas harkat dan martabat manusia," ucap Al Araf.

Diketahui, dalam insiden di rumah dinas Ferdy Sambo, dua polisi yang terlibat baku tembak, yakni Brigadir J dan Bharada E menggunakan senjata api berkelas.

Brigadir J yang tewas dalam insiden itu memakai senpi HS 9, sedangkan Bharada E pakai pistol Glock 17.(fat/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Al Araf menyoroti belum tuntasnya pengusutan kematian Brigadir J setelah 25 hari berlalu. Dia lantas menyinggung soal penggunaan kekerasan senjata api (senpi).


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News