Kematian Ibu Tertinggi di Pulau Jawa
Rabu, 05 September 2012 – 04:24 WIB
Terkait persalinan di rumah, Mantan dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) itu memaparkan, setidaknya sekitar 40 persen persalinan masih di lakukan di rumah. Hal tersebut, kata dia, menjadi perhatian khusus, sebab pemerintah telah memberlakukan program Jaminan Persalinan (Jampersal) yang digratiskan bagi seluruh calon ibu di seluruh Indonesia. "Meskipun gratis, tapi 40 persen persalinan di Indonesia itu terjadi di rumah,"jelasnya.
Untuk itu, lanjut Ali Ghufron, pihaknya kembali menghimbau kepada seluruh calon ibu untuk memanfaatkan layanan gratis Jampersal. Ali menekankan, layanan tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi para calon ibu yang miskin. "Yang kondisi perekonomiannya biasa saja atau mampu juga tidak apa-apa kalau ingin menggunakan Jampersal," tegas dia.
Menyoal kuota pengguna Jampersal, Ali Ghufron menyatakan bahwa pemerintah telah meningkatkan kuota dan nilai program tersebut. Insentif Jampersal dinaikkan menjadi Rp 660 ribu dari yang semula Rp 430 ribu. Sementara kuotanya ditambah menjadi 2,5 juta ibu hamil di seluruh Indonesia.
Selain itu, Ali Ghufron menuturkan pemerintah juga mengagas program lainnya. Yakni, adanya Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT). Dengan SPGDT, para ibu hamil yang mendekati waktu proses persalinan bisa memanfaatkan fasilitas mobil jemputan rumah sakit. Saat ini, pemerintah tengah menggalakkan SPGDT di sejumlah rumah sakit di seluruh Indonesia.
JAKARTA - Salah satu target pencapaian Millenium Development Goal (MDG) di Indonesia adalah peningkatan kesehatan ibu. Hingga saat ini, angka kematian
BERITA TERKAIT
- Fabrica Indonesia Tawarkan Inovasi Baru Home & Living
- Formula Indonesia Berbagi Kebaikan Hingga ke Pulau Seram
- 5 Khasiat Air Kayu Manis, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
- 6 Manfaat Susu Kedelai, Bikin Kolesterol Ambyar
- Usir Nyamuk dengan Menggunakan 4 Jenis Tanaman Ini
- 5 Khasiat Jeruk Nipis yang Ampuh Melawan Penyakit Ini