Kematian Presiden Iran Berpotensi Menyolidkan Kubu Konservatif
Senin, 20 Mei 2024 – 23:30 WIB

Arsip foto - Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berjalan bersama Presiden Iran Ebrahim Raisi (kedua kiri) menuju veranda Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa/aa.
Terkait potensi yang akan terjadi di kawasan Timur Tengah menyusul wafatnya Presiden Raisi, Dinna mengatakan, "Potensinya adalah wait-and-see melihat proses pemilu di Iran".
Menurut Dinna, kondisi perbaikan relasi antar negara-negara Timur Tengah menunjukkan bahwa tidak ada negara besar di Timur Tengah yang menginginkan instabilitas di kawasan. "Mereka cenderung masih menahan diri". (ant/dil/jpnn)
Di bawah kepemimpinan Raisi, Iran meningkatkan hubungan dengan Rusia, melakukan de-dolarisasi serta memperluas kerja sama ekonomi dengan China dan Rusia
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Ledakan di Pelabuhan Iran, 8 Korban Tewas, 750 Terluka
- Permalukan Trump, Iran Tegaskan Ogah Berunding Langsung dengan Amerika
- Sesumbar, Donald Trump Klaim AS Lakukan Perundingan Langsung dengan Iran
- Belajar dari Iran, Timnas U-20 Indonesia Harus Antisipasi Bola Atas Uzbekistan
- Apa Rencana Indra Sjafri Setelah Timnas U-20 Indonesia Dicukur Iran?
- Piala Asia U-20: Timnas U-20 Indonesia Kalah 0-3 dari Iran