Kembang Tujuh Rupa, Minyak Putri Duyung, Ditebar di Kantor Pemkab
jpnn.com - KARAWANG – Aksi unjuk rasa ratusan massa yang tergabung dalam Koalisi Melawan Tambang ini tergolong unik.
Mereka menggelar ruwatan di kantor Pemkab Karawang, Jumat (9/12).
Ritual ngaruwat yang dikenal dalam budaya Sunda ini dimaksudkan untuk membersihkan energi negatif yang merasuki para pejabat di lingkungan pemerintah daerah.
"Ritual ngaruwat ini kami lakukan agar para pejabat pemkab sadar terkait ancaman bencana jika izin tambang dikeluarkan," kata Kordinator Aksi Koalisi Melawan Tambang, Iwan Soemantri, Jumat (9/12).
Menurut Iwan, aksi ngaruwat dilakukan agar seluruh energi negatif yang berada di lingkungan pemkab bisa hilang, dan bisa tergantikan dengan energi positif.
Dengan begitu, kata dia, pejabat Pemkab Karawang bisa memenuhi keinginan masyarakat yang menginginkan penolakan izin tambang.
"Kami sengaja melakukan ritual ngaruwat dalam unjuk rasa ini. Tujuannya mengusir energi negatif dari lingkungan pemda," kata Iwan.
Dijelaskan, ritual ngaruwat ini dilakukan dengan menebar kembang tujuh rupa, minyak putri duyung, dan minyak wewangian sambil membawa kemenyan.
KARAWANG – Aksi unjuk rasa ratusan massa yang tergabung dalam Koalisi Melawan Tambang ini tergolong unik. Mereka menggelar ruwatan di kantor
- Pria di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri
- 806 PPPK 2023 Lombok Tengah Terima SK, Ini Pesan Lalu Pathul Bahri
- Brigjen Dwi Irianto Resmi Bertugas Sebagai Kapolda Sultra
- Prakiraan Cuaca Riau 2 Mei 2024: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
- Geger Penemuan Mayat di Jalan Yos Soedarso Pekanbaru, Lihat
- Kapolda Irjen Fakhiri Tantang KKB Perang Terbuka