Kemdiknas Masih Yakin Tak Ada Kecurangan Unas
Rabu, 20 April 2011 – 04:04 WIB
Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Sulistyo menegaskan ulang sikap institusinya. Dia mengatakan, sikap PGRI saat ini bukan merestui atau melepaskan guru mata pelajaran yang di-unas-kan untuk berbuat curang.
Meski begitu, dia tetap menyebut guru sering dikorbankan pada setiap pelaksanaan unas. Sulistyo bahkan mewanti-wanti, kepala sekolah wajib dicopot jika diketahui ada kecurangan dalam pelaksanaan unas. "Bukan gurunya yang dimutasi," katanya tadi malam.
Selama ini, dia tidak memungkiri jika kepala sekolah kerap membebani guru untuk meluluskan seratus persen siswanya. Beban tersebut berawal dari instruksi kepala daerah yang disampaikan kepada kepala dinas pendidikan setempat.
Sementara untuk para guru, Sulityo menjelaskan, PGRI tetap tegas bahwa guru tidak boleh curang. Sulityo mengancam, jika muncul laporan guru yang curang, pihaknya akan merokemendasikan pemecatan ke Kemendiknas hingga BKN. "Jika kecurangan itu sudah menjurus ke pidana, kami juga siap melaporkan ke polisi," tandas pria yang juga menjadi anggota Dewan Perwakilan Dearah (DPD) itu. (cdl/wan/c1/nw)
JAKARTA – Meski banyak laporan kecurangan, Panitia Pusat Ujian Nasional 2011 masih berpendapat pelaksanaan unas tahun ini berjalan mulus. Kebenaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif