Kemenag Sebut Efisiensi Anggaran Diklat Mencapai Rp 1,6 Triliun, Ini Rahasianya

"Peningkatan kompetensi gampang didesain sesuai kebutuhan dan prioritas," tambahnya.
Suyitno optimistis jika ASN meningkat kompetensinya, Kementerian Agama akan memanen keuntungan.
Organisasinya adaptif dengan perubahan, agile organization.
Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis, Mastuki menambahkan nilai lebih dari pelatihan berbasis digital melalui MOOC Pintar adalah ramah lingkungan.
Pelatihan online mengubah kultur boros kertas menjadi paperless, tidak membutuhkan kertas.
Pelatihan di MOOC Pintar itu paperless, tidak membutuhkan kertas dan alat tulis kantor lainnya.
Jika pelatihan tatap muka per kelas biasanya menghabiskan kertas dua rim, maka 9.468 kelas membutuhkan tak kurang 18.936 rim kertas.
Ilustrasinya, jika satu pohon menghasilkan 16 rim kertas, pelatihan online setidaknya telah memberikan dampak lingkungan tanpa menebang pohon sebanyak 1.183 pohon.
Kemenag mengungkapkan telah melakukan efisiensi anggaran diklat hingga Rp 1,6 Triliun. Apa rahasianya?
- BSKDN Kemendagri & Taspen Life Teken Komitmen Perlindungan Sosial bagi ASN
- Gerakan Rakyat Gandeng BEM UIN Jakarta dan Unindra Bahas Revisi UU ASN
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Pramono Wajibkan ASN DKI Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Laporan Pakai Swafoto
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Honorer Gagal Tes PPPK Tahap 2, RPP Turunan UU ASN Harus Mengakomodasi, Begini Penjelasan BKN