Kemendagri Instruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menginstruksikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) untuk mempercepat pembangunan daerah dengan berfokus pada inovasi sebagai landasan utama.
Instruksi ini disampaikan Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Yusharto Huntoyungo secara daring saat mewakili Mendagri Muhammad Tito Karnavian memberikan sambutan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kaltara pada Rabu, 24 April 2024.
Yusharto menjelaskan, setiap daerah memiliki tantangan pembangunan yang berbeda.
Kendati demikian, berpikir kreatif dan terus berinovasi menjadi sikap penting yang harus ditunjukkan Pemprov Kaltara untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut.
"Kreatif dapat didefinisikan sebagai kemampuan berpikir untuk mencetuskan solusi, ide, gagasan, cara atau produk sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapi saat ini," kata Yusharto.
Berdasarkan laporan Indeks Inovasi Daerah (IID) tahun 2023, Provinsi Kaltara mengalami peningkatan terhadap kualitas data dukung inovasi daerah yang dikirimkan.
Namun, pada aspek kuantitas inovasi daerah perlu ada optimalisasi lebih lanjut.
Kendati demikian, Yusharto tetap mengapresiasi capaian pengukuran IID Provinsi Kaltara yang berada pada posisi ke-23 dari 38 provinsi dengan skor 45,86 atau berada pada kategori inovatif.
Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo meminta Pemprov Kaltara fokus pada inovasi daerah sebagai landasan utama pembangunan daerah.
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pemerintah Pastikan Proses Pengisian DPRP Mekanisme Pengangkatan Berjalan Transparan
- Ini Penjelasan Wamendagri Ribka Soal Upaya Kemendagri Awasi Pengelolaan Keuangan Daerah
- Kemendagri Beber Alasan Penunjukan Balikpapan Jadi Tuan Rumah Peringatan Hari Otda 2025
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi