Kemendagri Minta Daerah Tetap Berinovasi Menghadapi Pandemi Covid-19

Kemendagri Minta Daerah Tetap Berinovasi Menghadapi Pandemi Covid-19
Webinar nasional Kemendagri bahas upaya daerah berinovasi dalam penanganan Covid-19 pada Rabu (3/6). Foto: dok Kemendagri

Aplikasi ini memudahkan verifikasi data penerima bantuan sehingga kebenarannya lebih terjaga.

Selain itu, untuk mengantisipasi terbatasnya anggaran bantuan, Kota Bogor menggalakkan program Jaga Asa. Program ini mendorong agar masyarakat yang ekonominya baik, dapat mengasuh keluarga yang kurang mampu. Donatur Jaga Asa ini berasal dari keluarga mampu dan mau, termasuk para ASN.

“Diharapkan yang mampu ini mau membantu,” ujar Kepala Bappeda Kota Bogor.

Selain itu, upaya inovasi juga dilakukan Kabupaten Banggai. Beberapa langkah penanggulangan dampak pandemi ini, seperti melakukan operasi pasar murah, pemberian jaminan sosial langsung ke masyarakat, dan program lainnya.

Sebagai informasi, webinar nasional ini diikuti oleh sekretaris daerah provinsi, kabupaten/kota, kepala badan litbang daerah/opd yang menjalankan fungsi litbang provinsi dan kabupaten/kota.

Hadir juga kepala bappeda provinsi dan kabupaten/kota, kepala BPKAD provinsi dan kabupaten/kota, peneliti BPP Kemendagri dan daerah, ASN Badan Badan Litbang Kemendagri, mahasiswa, akademisi, praktisi dan masyarakat umum.

Di akhir acara, Agus Fatoni mengapresiasi sejumlah inovasi yang telah dilakukan pemerintah daerah, serta dukungan yang diberikan Kemenristek/BRIN.

Kemendagri lanjutnya, juga menggelar lomba inovasi daerah, ihwal penyiapan tatanan kehidupan normal baru produktif dan aman Covid-19 di tujuh sektor. 

Kemendagri terus berupaya mendorong daerah agar berinovasi dalam menghadapi Covid-19, melalui sejumlah kebijakan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News