Kemendikbud Fasilitasi Dosen Lokal Kolaborasi dengan Profesor Kelas Dunia

Kemendikbud Fasilitasi Dosen Lokal Kolaborasi dengan Profesor Kelas Dunia
Dirjen Dikti Nizam. Foto: tangkapan layar

“Meningkatkan mutu ini menjadi sangat penting untuk bisa meningkatkan publikasi internasional kita. Saya berharap melalui kolaborasi antar profesor dari Indonesia dan dari luar negeri bisa membina para lektor kepala yang akan berkarir meningkatkan kepangkatannya melalui pembinaan dari WCP ini," tutur Nizam. 

Terdapat dua jenis skema pada program WCP ini, yaitu skema A dan skema B. Beberapa syarat yang harus dipenuhi perguruan tinggi pengusul yaitu akreditasi institusi perguruan tinggi pengusul minimal B.

Perguruan tinggi pengusul berkewajiban mengurus dokumen imigrasi bagi profesor yang diundang, diutamakan yang dapat memberikan cost sharing dalam pelaksanaan, dan tiap perguruan tinggi pengusul dapat mengusulkan lebih dari satu proposal.

Selain itu, Nizam menyampaikan ekonomi bangsa sangat ditentukan dari inovasi dan knowledge base, maka pengembangan ilmu pengetahuan, serta teknologi sangat penting untuk dilakukan.

Selain publikasi Internasional, karya-karya inovatif yang menghilir bisa dimanfaatkan oleh industri dan masyarakat.

Kemudian paten dan penggunaan paten atau karya intelektual tersebut bisa dimanfaatkan dunia industri, masyarakat, UMKM, pembangunan desa, dan pembangunan masyarakat secara luas.

"Pemerintah sudah membuat suatu platform Kedaireka yang hari ini diluncurkan, untuk menggandeng dan menghubungkan dosen serta mahasiswa dengan mitra industri. Begitu juga sebaliknya menghubungkan permasalahan dari dunia industri untuk menjadi agenda di perguruan tinggi,” jelas Nizam. (esy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Kemendikbud memberikan kesempatan kepada dosen lokal berkolaborasi dengan para profesor kelas dunia


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News