Kemendikbud Fasilitasi Dosen Lokal Kolaborasi dengan Profesor Kelas Dunia
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menggelar world class professor (WCP).
Ajang yang digelar semenjak 2017 ini bertujuan memberikan kesempatan bagi para dosen perguruan tinggi dalam negeri untuk berkolaborasi dan berinteraksi dengan profesor berkelas dunia.
Tahun ini, program WCP digelar dalam rangka mendukung program merdeka belajar kampus merdeka.
Meliputi peningkatan kinerja tridarma perguruan tinggi dan daya saing sumber daya manusia di perguruan tinggi, serta meningkatkan peringkat perguruan tinggi menuju QS WUR 100 sampai dengan 500 terbaik dunia.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam, mengungkapkan, saat ini publikasi Indonesia sudah melebihi negara-negara di ASEAN, akan tetapi secara kualitas perlu dioptimalkan kembali.
"Lebih dari 300 ribu dosen yang ada di Indonesia, terdapat 452 publikasi yang sudah dihasilkan dan hal tersebut perlu ditingkatkan kembali," ungkapnya pada acara Webinar Annual World Class Professor Tahun 2020, yang dilakukan secara virtual, Sabtu (12/12).
Nizam menilai program WCP ini sangat baik lantaran ada interaksi para profesor dan pakar di Indonesia dengan mitranya di internasional baik diaspora maupun profesor di berbagai negara.
Program WCP ini menjadi salah satu upaya untuk bisa meningkatkan kualitas publikasi dari para peneliti di Indonesia.
Kemendikbud memberikan kesempatan kepada dosen lokal berkolaborasi dengan para profesor kelas dunia
- Lemkapi Sebut Ada Dosen yang Sedang Memprovokasi Mahasiswa untuk Mengkritisi Pemerintah
- ADI Harus Jadi Solusi Dosen
- Belasan Ribu Dosen & Guru Besar Sudah Terima Tunjangan Miliaran Rupiah
- Polisi Gulung Komplotan Rampok yang Bawa Kabur Emas dan Harta Milik Dosen di Makassar
- Tampang 3 Perampok Emas di Rumah Dosen di Makassar
- Tingkatkan Kualitas Dosen, UBL Kolaborasi dengan Kampus Vietnam