Kemendikbudristek dan Suntory Bangun Pusat Pelatihan Guru di Palu

Kemendikbudristek dan Suntory Bangun Pusat Pelatihan Guru di Palu
Kolaborasi antara Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi Republik Indonesia (KemendikbudRistek RI), Dinas Pendidikan Kota Palu, dan Suntory Beverage and Food (SBF) menghasilkan pusat pelatihan guru yang berlokasi di SDN Inpres 2 Tondo, Palu, Sulawesi Tengah. Foto: dok pribadi for JPNN

"Pelatihan dan pembelajaran merupakan proses yang berkesinambungan, yang perlu terus dilakukan. Karena itu, saya mengundang para kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan untuk menggunakan pusat pelatihan guru ini semaksimal mungkin untuk kegiatan pelatihan, diskusi, rapat kerja dan kegiatan lainnya yang tentunya akan mengasah kemampuan mengajar, meningkatkan kolaborasi, dan memperluas kapasitas guru.” kata Zulkifri Anas, M.Ed, Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Kemendikbudristek.

Dibangun di atas lahan seluas 100m², pusat pelatihan guru Suntory dilengkapi ruang kerja minimalis, ruang rapat guru, laptop, koneksi internet, fasilitas meeting online (mis. Microsoft Teams), modul-modul mengajar topik pelestarian air bersih dan lingkungan, buku-buku penunjang, berikut ATK, meja dan kursi sebagai fasilitas standar operasional kantor.

Fasilitas-fasilitas tersebut tersedia untuk mendukung pengembangan guru.

Pusat pelatihan guru ini merupakan hibah dari Suntory kepada Dinas Pendidikan Kota Palu sebagai aksi kepeduliannya untuk mendukung bangkitnya masyarakat Palu, khususnya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, pascadilanda bencana tsunami dan likuifaksi tahun 2018.

Dipilihnya lahan di SD Negeri Inpres 2 Tondo dilakukan setelah Human Initiative (HI) selaku mitra yang ditunjuk oleh Suntory, melakukan asesmen lalu akhirnya bersama Dinas Pendidikan Kota Palu dan Suntory, menetapkan tempat dibangunnya gedung pusat pelatihan guru tersebut.

“Kami di Dinas Pendidikan Kota Palu sangat berterima kasih untuk Pusat Pelatihan Guru yang diberikan oleh Suntory Beverage and Food (SBF), serta Pelatihan Kepala Sekolah yang diadakan hari ini, karena sangat selaras dengan fokus kami untuk bagaimana menumbuhkembangkan kapasitas pendidik agar berhasil memenuhi tujuan ambisius ini untuk memajukan kota dan bangsa,” ujar Hardi, S.Pd., M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kota Palu.

“Pengembangan kapasitas guru merupakan tanggung jawab kita bersama. Dewasa ini, tenaga pengajar sedang berubah, dengan proporsi pendidik yang lebih besar dengan pengalaman lima tahun atau kurang. Meskipun beberapa reformis pendidikan memandang hal ini sebagai perkembangan positif, namun di sisi lain sangat penting bagi kita untuk memastikan memperkaya mereka secara berkelanjutan dengan kompetensi pedagogis, konten, dan budaya untuk menghasilkan kualitas pendidikan unggul yang tentunya akan mencetak generasi muda unggul,” tutur Hardi.

Azi Abdul Aziz, General Manager Institutional Partnership Human Initiative juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dengan Suntory.

Kolaborasi KemendikbudRistek RI, Dinas Pendidikan Kota Palu, dan Suntory Beverage and Food (SBF) menghasilkan pusat pelatihan guru

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News