Kemendikbudristek & UNICEF Rilis Modul Guru Belajar dan Berbagi, Serinya Berbeda 

Kemendikbudristek & UNICEF Rilis Modul Guru Belajar dan Berbagi, Serinya Berbeda 
Kemendikbudristek & UNICEF Rilis Modul Guru Belajar dan Berbagi, Serinya Berbeda. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), meluncurkan Modul Guru Belajar dan Berbagi.

Kali ini seri Remaja Sehat Jiwa dan Raga untuk guru SMP, SMA, SMK. Modul ini hadir untuk menjawab beragam permasalahan kompleks yang terjadi di kalangan remaja terkait dengan isu pubertas, gizi, kebersihan, kesehatan, dan keamanan berinternet dan interaksi sosial. 

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Plt. Dirjen GTK) Nunuk Suryani mengatakan bekerja sama dengan UNICEF, Kemendikbudristek kemudian mengembangkan modul ini sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan terkait dengan remaja tersebut.

Modul ini merupakan gabungan dari materi yang berkaitan dengan Pendidikan Keterampilan Hidup (PKH) dan Gizi Remaja yang dirancang dalam 37 pertemuan. Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan guru mengenai PKH dan gizi pada remaja. 

"Permasalahan kesehatan remaja dapat memengaruhi mereka dalam menjalankan proses pembelajaran. Sehingga penting bagi remaja untuk mengetahui isu-isu seputar kesehatan termasuk persoalan reproduksi, pubertas, gizi, dan isu lainnya," terangnya.

Nunuk menambahkan sekolah dan tenaga kependidikan berperan penting untuk mengatasi  dan menginformasikan seputar permasalahan kesehatan dan gizi bagi remaja.

Penting untuk membekali tenaga pendidikan dengan pengetahuan dan metode untuk mendorong peserta didik..

"Modul ini adalah bentuk dukungan dalam mendorong pendidik dan peserta didik untuk mengambil keputusan tepat dalam hidup mereka," ujarnya 

Kemendikbudristek dan UNICEF merilis modul guru belajar dan berbagi dengan seri yang berbeda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News