Kemenkes Perlu Sosialisasikan Virus MERS-CoV kepada Calon Haji
jpnn.com, SURABAYA - Anggota Komisi IX DPR Dewi Aryani mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk terus mensosialisasian bahaya Virus MERS-CoV yang tengah tersebar di Arab Saudi kepada calon jemaah haji yang akan berangkat ke tanah suci.
“Kemenkes harus mensosialisasi bahaya virus Mers-CoV kepada calon jemaah haji yang akan berangkat agar tidak ada yang terjangkit virus berbaha itu,” tegas Dewi dalam pertemuan dengan stakeholder di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jawa Timur, Senin (21/8).
Politisi Fraksi PDI Perjuangan itu juga meminta kepada Kemenkes untuk melakukan langkah preventif.
Salah satu upayah yang perlu dilakukan misalnya dengan menaruh poster mengenai bahya virus Mers-CoV di setiap pintu asramah calon jemaah haji, lorong rumah sakit.
“Langkah preventif itu perlu dilakukan agar jemaah tidak tertular. Misalnya dengan memberikan pemahaman akan bhaya virus melalui media poster yang ditaruh di pintu asrama, jemaah harus rajin mencuci tangan dengan sabun usai melakukan kegiatan, pemakaian masker pelindung hidung dan mulut juga perlu dilakukan terutama bila berada di kerumunan orang, dan tidak mengunjungai pertenakan,” ungkapnya.
MERS-CoV atau Middle East Respiratory Syndrome merupakan penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus korona.
Penyakit ini ditemukan pertama kali di Saudi Arabia pada September 2012 dan telah menyebar ke berbagai negara.
Sejauh ini, kasus MERS terjadi pada orang-orang yang melakukan perjalanan atau mereka yang menetap di Arab Saudi.
Pasalnya, sumber infeksi MERS adalah unta. Penderita MERS umumnya mengalami demam, batuk, dan masalah pernapasan akut parah yang bisa menyebabkan kematian.
Hal tersebut tentu penting diwaspadai oleh jemaah haji Indonesia yang akan berangkat menunaikan ibadah haji ataupun ibadah umrah untuk menjaga diri dari penularan MERS.
Apalagi, hingga saat ini belum ada vaksin atau pengobatan yang dapat secara efektif melawan MERS dan penyebarannya. (adv/jpnn)
Anggota Komisi IX DPR Dewi Aryani mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk terus mensosialisasian bahaya Virus MERS-CoV yang tengah tersebar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Gandeng Pfizer, AMPHURI Ingatkan Calon Jemaah Umrah & Haji Cegah Pneumonia dengan Vaksinasi
- Jelang Musim Haji 2025, Pertamina Siapkan Ketersediaan 95.700 Kiloliter Avtur
- Travel Haji Nur Ramadhan Wisata Pastikan Perlindungan Jemaah
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024