Kemenkeu dan Bea Cukai Turut Sejahterakan Petani Tembakau
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Bea Cukai berupaya mengoptimalkan pemanfaatan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) untuk kesejahteraan petani tembakau.
Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman Hermansjah mengungkapkan, DBHCHT digunakan untuk mendanai lima program.
Yaitu, peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial, sosialisasi ketentuan di bidang cukai, dan pemberantasan barang kena cukai ilegal.
Lima program tersebut dimaksudkan untuk mendukung tiga aspek.
Yakni, kesejahteraan masyarakat, penegakan hukum, dan kesehatan dengan perbandingan alokasi 50:25:25.
“Menilik dari capaian output tahun anggaran 2020, DBHCHT berhasil mendanai lima program tersebut secara optimal,” ujar Firman.
Program peningkatan kualitas bahan baku ini ditujukan untuk kesejahteraan petani tembakau sebagai dukungan dalam mengembangkan perkebunan tembakau dan meningkatkan kualitas daun tembakau yang diproduksi.
Menurut Firman, capaian DBHCHT pada 2020 banyak memberikan sumbangsih terhadap kesejahteraan petani tembakau.
Bea Cukai ikut menyejahterakan petani tembakau melalui optimalisasi pemanfaatan dana bagi hasil cukai hasil tembakau
- Tegas, Bea Cukai Aceh Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang
- Begini Cara Mengajukan Keberatan ke Bea Cukai, Mohon Disimak!
- Bea Cukai Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan
- Tegas, Bea Cukai Copot Oknum Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalbar
- Kanwil BC Banten Tuntaskan Penyidikan Perkara Tindak Pidana Cukai, Ada 4 Tersangka