KemenPAN-RB Mematangkan Skenario Pemindahan ASN ke IKN

KemenPAN-RB Mematangkan Skenario Pemindahan ASN ke IKN
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas. Foto: Humas KemenPAN-RB

Selain itu, koordinasi juga dilakukan dengan unsur pertahanan dan keamanan yang melibatkan Kementerian Pertahanan, TNI, serta Polri.

KemenPAN-RB juga akan mengintensifkan koordinasi dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait data pemetaan jumlah ASN yang akan pindah dari masing-masing instansi.

Tak hanya itu, KemenPAN-RB juga diminta menyiapkan jumlah kebutuhan ASN, baik yang diusulkan dari ASN yang sudah ada maupun yang akan direkrut, dari tiap kementerian dan lembaga untuk penempatan di IKN.

Untuk itu, dalam pengusulan kebutuhan pada Seleksi CASN 2024 ini, perlu disiapkan formasi khusus yang disiapkan untuk langsung bekerja di IKN. Bukan hanya dari OIKN saja, melainkan  seluruh unsur pemerintah pusat yang akan pindah ke IKN sesuai tahapannya.

"Presiden meminta kami juga menyiapkan formasi kebutuhan bagi fresh graduate, bukan saja untuk Otorita IKN, tetapi juga seluruh kementerian dan lembaga yang akan pindah ke IKN," ujarnya.

Dalam pembuatan skenario pemindahan ASN ke IKN ini, KemenPAN-RB tidak hanya mengoordinasikan jumlah ASN dari pemerintah pusat yang akan pindah saja. Lebih dari itu, KemenPAN-RB juga harus menyiapkan skenario agar fungsi pemerintahan dapat langsung berjalan optimal.

"Tentu kami berkoordinasi dengan kementerian/lembaga juga berapa sesungguhnya yang diperlukan bagi talenta-talenta unggul yang akan dipilih oleh kementerian/lembaga untuk langsung berkantor di IKN," lanjut Anas.

Selain terkait dengan SDM aparatur, KemenPAN-Rb juga bertugas menyiapkan tata kelola pemerintahan yang akan dijalankan di IKN.

KemenPAN-RB terus mematangkan beberapa skenario pemindahan ASN ke IKN, Kalimantan Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News