KemenPAN-RB Telusuri Kasus Hilangnya Nama Peserta Tes CPNS
Pertama Kali Terjadi dalam Sistem CAT dan UKG

jpnn.com - JAKARTA - Kasus yang terjadi di Universitas Haluoelo, Kendari, langsung direspon Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Apalagi laporan La Mpia, salah satu peserta tes yang tidak tercantum namanya dalam daftar pengumuman sudah masuk ke panselnas.
"Laporan ini sedang kita pelajari dan telusuri. Karena jujur saja ini baru kali pertama terjadi," ungkap Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB Setiawan Wangsaatmaja kepada JPNN, Selasa (2/12).
Dia menyebutkan, selama proses tes kompetensi dasar (TKD) berlangsung, baik lewat sistem computer assisted test (CAT) maupun uji kompetensi guru (UKG), hingga saat ini berjalan normal dan belum ada laporan apa-apa. Itu sebabnya, kejadian di Universitas Haluoleo merupakan kasus pertama dalam tes CAT dan UKG.
"Kesalahannya di mana masih harus ditelusuri lebih jauh. Karena sistem CAT dan UKG sebenarnya terkoneksi dengan pusat (panselnas). Kalau sampai ada nama yang tidak keluar datanya, itu harus diperiksa lagi," tuturnya.
Mengenai tidak adanya layar, Setiawan mengatakan, meski bukan keharusan namun hal tersebut sebagai bentuk transparansi. Ini dimaksudkan agar masyarakat bisa mengawasi proses pelaksanaan ujiannya.
"Kalau tidak ada layar masih bisa ditolerir, tapi panitia harus segera mengumumkan hasilnya. Jika sampai menunda beberapa hari, itu tidak bisa dibenarkan karena rawan dimanipulasi," tegasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Kasus yang terjadi di Universitas Haluoelo, Kendari, langsung direspon Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bertemu Kepala Daerah dari Riau, Menhut Bicara Keseimbangan Menjaga Hutan
- Ketum Al Irsyad Dukung Kejagung Bongkar Semua Dugaan Suap Zarof Ricar di MA
- Sebanyak 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Siap Berangkat ke Tanah Suci
- Seludupkan Narkoba dari Malaysia di Pakaian Dalam, Nenek 62 Tahun Ditangkap
- Akademisi Nilai Dominasi TKA China Picu Kekhawatiran di Tengah Investasi RRC
- KPK Sita 14 Bidang Tanah Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan Jalan Tol Trans-Sumatera