Kemenpar Gelar Sayembara Desain Homestay, Hadiah Totalnya Rp 1 M
Akses terkait dengan bandara, flight dan airlines, dermaga, pelabuhan, cruise, yacht, stasiun kereta, dan lainnya. Atraksi terdiri dari alam, budaya dan man-made. Sedangkan amenitas adalah fasilitas pendukung destinasi seperti hotel, restoran, café, convention, golf course dan lainnya.
Nah, percepatan amenitas ini salah satunya membangun homestay. Ini langkah antisipasi untuk menyiapkan akomodasi cepat dan melibatkan masyarakat di kawasan pariwisata agar mereka mendapatkan manfaat ekonomis langsung dari pengembangan destinasi.
Kalau membangun hotel, resort dan convention maka dibutuhkan investor dengan modal besar dan prosesnya lama. Sedangkan homestay lebih cepat, lebih murah, dan punya dampak langsung.
“Tapi homestay yang menjadi penyokong kawasan pariwisata itu tetap harus keren. Presiden Joko Widodo mengharapkan desainnya menggunakan arsitektur nusantara. Misalnya rumah adat adat Minang di Sumatera Barat, ada begonjongnya. Adat Borneo ada rumah panggung dan ornament Dayak. Adat Jawa ada bentuk atap joglo atau limasan. Dan sebagainya. Sehingga wisatawan yang datang ke destinasi itu sudah tercipta suasana lokal wisdomnya,” kata Arief Yahya.(adv/jpnn)
JAKARTA – Ketua Pokja Tim Percepatan 10 Top Destinasi Kementerian Pariwisata, Hiramsyah Sambudhy Thaib mengajak para desainer, arsitek, ahli
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jalan Bareng Menteri AHY, Ikanot Undip Sosialisasi Pentingnya Sertifikat Tanah
- Pemprov Sumsel & Kedubes Kanada Berkolaborasi, Perkuat Penanganan Perubahan Iklim
- Pertukaran Pelajar Sinarmas World Academy & PKU ES Bawa Dampak Positif
- Etana dan PrimaKu Berkolaborasi Meningkatkan Jangkauan Vaksinasi Anak di Indonesia
- Kecelakaan Tunggal di Jalan Kyai Tapa, Pengendara Motor Tewas
- Persiapkan Talenta Terbaik di Industri Asuransi, Indonesia Re Jalin Kerja Sama dengan STIMRA