Kemenperin Genjot Kontribusi Sektor Manufaktur
Senin, 29 Mei 2017 – 07:18 WIB

Ilustrasi baja. Foto: AFP
Menurut Putu, peluang industri logam terbuka cukup lebar. Apalagi, logam menjadi bahan baku pokok produksi di sektor industri lainnya serta menunjang pembangunan infrastruktur yang sedang gencar dijalankan pemerintah.
’’Peluangnya masih sangat besar, terutama adanya pelarangan ekspor minerba dan kebutuhan baja yang tinggi di dalam berbagai proyek,’’ ungkapnya. (agf/c20/sof)
Kinerja industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika (Ilmate) terus dipacu supaya dapat memberi kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- Lalamove Catat Pengiriman dengan Armada Besar Tumbuh 38%
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- Smelter Merah Putih PT Ceria Mulai Produksi Ferronickel
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024