Kemenperin Genjot Kontribusi Sektor Manufaktur
Senin, 29 Mei 2017 – 07:18 WIB
Menurut Putu, peluang industri logam terbuka cukup lebar. Apalagi, logam menjadi bahan baku pokok produksi di sektor industri lainnya serta menunjang pembangunan infrastruktur yang sedang gencar dijalankan pemerintah.
’’Peluangnya masih sangat besar, terutama adanya pelarangan ekspor minerba dan kebutuhan baja yang tinggi di dalam berbagai proyek,’’ ungkapnya. (agf/c20/sof)
Kinerja industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika (Ilmate) terus dipacu supaya dapat memberi kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Luhut Binsar Sebut Tanpa Nikel Indonesia, Pasar EV Amerika Terpuruk
- Menaker Ida Fauziyah: Saya Senang Terima Info Lulusan BBPVP Bekasi Diminati Industri
- RUPST 2024, Sampoerna Sambut Presiden Direktur Baru
- ICS Compute Tawarkan Solusi AI Efektif & Aman Bagi Developer Lokal
- Teknologi Digital Twin Diklaim Mampu Dongkrak Performa Perusahaan
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan