Kemenpora Siapkan Perubahan Pola Pelatnas

Kemenpora Siapkan Perubahan Pola Pelatnas
Menpora Imam Nahrawi saat berada di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat. Foto: Humas Kemenpora

jpnn.com, JAKARTA - Kemenpora sudah membuktikan tekadnya bahwa atlet elit pelatnas bisa bersaing di pentas internasional, seperti di ajang di Asian Games 2018.

Namun, hasil tersebut belum cukup karena masih ada beberapa cabor olimpiade yang belum memberikan hasil yang terbaik. Selanjutnya, harus ada peruahan program pola pelatnas untuk sejumlah cabor.

Hal ini disampaikan Mulyana, Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora. Menurutnya, pola pelatnas yang selama ini berlangsung masih berorientasi training camp semata. Padahal, secara teknis, atlet lebih butuh banyak kompetisi untuk bisa bersaing di pentas internasional.

“Khusus cabor olimpiade, kami akan berikan prioritas untuk ambil memperbanyak uji coba internasioanl,” beber Mulyana.

Namun, kebijakan pemerintah untuk fokus terhadap cabor olimpiade dihadapkan pada kebijakan regional, seperti Asian Games dan SEA Games.

Masyarakat tentu berharap, di setiap multievent olahraga, Indonesia bisa bersaing di papan atas. “Artinya nanti ada skala prioritas cabor yang akan kami terapkan,” ujarnya. Hingga akhir tahun ini, sejumlah cabor sudah menyiapkan diri untuk ambil bagian di ajang internasional.

Selain bulu tangkis tentunya yang rutin dalam setiap bulan ada turnamen dalam rangkaian BWF Tour. Masih ada panjat tebing yang juga disiapkan turun di 9 turnamen internasional.

Di luar itu, taekwondo dan balap sepeda juga menjadi salah satu cabor prioritas Kemenpora yang bisa dimaksimalkan untuk bersaing di level internasional.

Menghadapi sejumlah ajang internasional. harus ada peruahan program pola pelatnas untuk sejumlah cabor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News