Kementan Apresiasi Polisi Masyarakat Pertanian di Ciamis

Menurutnya, Kecamatan Cisaga menjadi contoh nyata betapa kebutuhan pangan berkolerasi erat dengan ketertiban masyarakat.
"Di Cisaga terbukti tidak ada gejolak di pangan. Alhamdulillah tak ada gangguan kamtibmas," ungkapnya.
Dedi mengatakan manakala pangan tak terpenuhi, maka suatu bangsa akan punah.
"Sudah dibuktikan di Cisaga ini, di mana pangan aman maka kamtibmas aman," terang Dedi.
Ia sependapat dengan pernyataan Kapolsek mengenai pentingnya pemasaran produk pertanian.
Untuk itu, Dedi mengajak petani dan penyuluh mengubah pola pikir bahwa pertanian adalah sebuah bisnis yang menghasilkan keuntungan berlimpah.
"Saat ini kita perlu transformasi dari sekadar pertanian, sekadar kewajiban bahkan 'keterpaksaan' menjadi pertanian yang berorientasi bisnis," katanya.
Dia bilang mindset petani harus diubah. "Petani kita belum berorientasi bisnis. Mindset harus diubah, harus tahu dulu pasar," tutur dia.
Polmas Pertanian tak hanya sekadar memastikan gangguan kamtibmas belaka, namun membantu menghubungkan petani dengan pasar.
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- TTC AgriS dan Sungai Budi Tingkatkan Kerja Sama Strategis Vietnam-Indonesia
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara