Kementan Berharap Penangkar Benih di Jatim dan Jateng Penuhi Produksi Kedelai Lokal

Kementan Berharap Penangkar Benih di Jatim dan Jateng Penuhi Produksi Kedelai Lokal
Kementan optimistis para penangkar benih di Jateng dan Jatim bisa memenuhi kebutuhan kedelai lokal. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, BLITAR - Beberapa penangkar kedelai di Jawa Tengah dan Jawa Timur mendukung program pemerintah dalam memenuhi produksi 200 ribu ton kedelai.

Mereka mengaku optimistis masa tanam tahun ini bisa memenuhi kebutuhan produksi dalam negeri.

Apalagi, bibit yang digunakan merupakan unggul hasil penelitian Kementan.

"Kami baru klik katalog pengadaan benih 31 ton. Nanti, april kami siapkan lagi 150 ton. Kemudian, Mei 100 ton. Kami optimistis bisa memenuhi kedelai lokal,'' ujar Hamdan, salah seorang penangkar di Kabupaten Grobogan dan Kendal, Sabtu (26/2).

Pokoknya, pihaknya menukung penuh pemerintah.

Hamdan mengatakan, saat ini, kondisi pertanaman di Kendal memasuki masa bunga dan sebagainya lain masuk masa pengiaian polong.

Diperkirakan, potensi panen tahun ini rata-rata 2,5 ton per hektare.

"Tanaman kami alhamdulillah dalam kondisi baik dan cuacanya juga pas. Jadi, sangat tepat sekali penanaman kedelai. Apalagi, kami pakai bibit jenis var grobogan,'' katanya.

Kementan yakin para penangkar benih di Jateng dan Jatim bisa memenuhi produksi kedelai lokal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News