Kementan Berikan Bantuan 21 Unit Alsintan untuk Lampung Selatan
"Karena bantuan alsintan umumnya hanya akan diberikan kepada petani yang berkontribusi aktif terhadap peningkatan hasil pertanian untuk bangsa Indonesia," tegas Mentan SYL.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan apabila alsintan bisa dikelola dengan baik akan memberi penghasilan tambahan bagi poktan atau gapoktan.
Poktan atau gapoktan bisa membentuk UPJA, koperasi dan kelompok usaha bersama (KUB) untuk mengembangkan alsintan bantuan pemerintah.
"Alsintan yang dikelola UPJA di sejumlah daerah sudah banyak yang berhasil. UPJA terbukti bisa memberikan nilai tambah kepada poktan atau gapoktan," kata Sarwo Edhy.
Menurut Sarwo Edhy, bantuan alsintan ke petani harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Sebab, petani yang menggunakan alsintan usaha taninya lebih efektif dan efisien.
"Kalau dulu petani membajak sawah dengan alat tradisional butuh waktu 5 hari-6 hari per hektare. Dengan memanfaatkan traktor, petani hanya butuh waktu 3 jam per hektare. Sehingga, penggunaan alsintan 40 persen lebih efisien," tuturnya.
Bantuan ini diserahkan secara langsung oleh Ketua Komisi IV DPR Sudin, didampingi Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto kepada perwakilan gapoktan terpilih.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan apabila alsintan bisa dikelola dengan baik akan memberi penghasilan tambahan bagi poktan atau gapoktan.
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran