Kementan Berkomitmen Realisasikan 100 Persen Pengadaan Alsintan Bersertifikat TKDN

Kementan Berkomitmen Realisasikan 100 Persen Pengadaan Alsintan Bersertifikat TKDN
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong jajarannya agar pengadaan alat mesin pertanian 100 persen menggunakan produk bersertifikat TKDN. Foto: Dokumentasi Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) membuktikan komitmennya terhadap penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam pengadaan alat mesin pertanian (alsintan).

Terbukti, realisasi pengadaan alsintan prapanen 2022 yang menggunakan produk yang sudah memiliki sertifikat TKDN mencapai 100 persen, yakni sebanyak 4.307 unit dengan nilai Rp 43,65 miliar.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Ali Jamil menyampaikan Kementan telah mengalokasikan anggaran 2022 untuk pengadaan alsintan yang meliputi traktor roda empat, traktor roda dua, pompa air, hand sprayer dan cultivator.

Pengadaan dan belanja alsintan ini diarahkan 100 persen untuk produk dalam negeri yang bersertifikat TKDN.

Hal tersebut, kata Dirjen Ali Jamil, sesuai arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk mengoptimalkan pengembangan pertanian berbasis pertanian modern sehingga upaya peningkatan produksi dan ekspor komoditas pertanian dapat dengan cepat diwujudkan.

"Ini juga merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menggairahkan generasi milenial untuk terjun ke sektor pertanian sehingga sektor pertanian semakin tangguh menghadapi tantangan ke depannya dan menjadi tulung punggung pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Dirjen Ali Jamil, Kamis (9/6).

Direktur Alsintan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan Andi Nur Alam Syah menambahkan pengadaan alsintan yang sudah memiliki sertifikat TKDN merupakan komitmen Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional dan menggairahkan pembelian barang dalam negeri yang diproduksi oleh UKM alsintan untuk kepentingan negara yang lebih maju dan modern.

Hal ini sekaligus membuktikan bahwa Indonesia selama ini mampu memproduksi alsintan modern sehingga tidak lagi mengandalkan barang impor.

Kementan berkomitmen siap merealisasikan 100 persen pengadaan alat mesin pertanian atau alsintan bersertifikat TKDN

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News