Kementan dan IDI Berkolaborasi dalam Penelitian Lanjutan Eukaliptus

Di tempat yang sama, Ketua IDI Daeng Muhammad Faqih, menilai kerja sama ini akan menciptakan suatu terobosan yang memberikan harapan dan dorongan terhadap Indonesia dalam memerangi wabah virus.
"Dunia kesehatan sebenarnya banyak menggunakan bahan dari Indonesia. Namun, sampai sekarang memang belum dibudidayakan untuk dilakukan riset. Untuk itu kami siap menggali potensi bangsa supaya betul-betul dimanfaatkan di dalam industri kesehatan maupun dalam pelayanan kesehatan," katanya.
Menurut Daeng, ada dua hal penting yang ingin dilakukan.
Pertama, berkomitmen untuk mendorong semua inovasi yang berbasis riset anak bangsa dan harus didorong dan diteliti dengan baik.
Kedua supaya memberikan manfaat dari hasil riset kepada bangsa dan memanfaatkan sebesar-besarnya tantangan dan peluang yang sedang dihadapi.
"Barangkali sekarang inilah saatnya peluang menggali dan mendorong penelitian dalam negeri supaya nantinya bisa dimanfaatkan oleh bayak masyarakat," pungkasnya. (*/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Mentan berharap kerja sama ini bisa mempercepat penelitian tanaman eukaliptus agar bisa dimanfaatkan masyarakat luas.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan