Kementan dan Korps Brimob Berkolaborasi Perkuat Pangan Nasional
"Alhamdulillah, sejauh ini konsep kami tidak ada yang meleset. Di mana tidak ada satu pun tanaman yang terbuang percuma. Semuanya bisa terolah," kata Kombes Dadang.
Merespons hal itu, Mentan SYL mengatakan dalam waktu dekat pihaknya siap menggelar latihan bersama dalam mempersiapkan kebutuhan pangan nasional.
"Saya setuju pelatihan harus kita gelar. Terutama untuk Bhabinkamtibmas dan Brimob, tolong dibuatkan agendanya. Sesudah itu kita akan siapkan agar Brimob mau mengambil KUR sebagai modal pengembangan usaha," ucap Mentan SYL.
Mantan gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu mendorong Korps Brimob mengawali program bertanam Jagung di lahan-lahan tidak terpakai.
Menurut Mentan SYL, penanaman jagung lebih mudah ketimbang menanam padi yang membutuhkan proses panjang.
"Salah satu pilihan saya yang enak diolah Brimob adalah jagung. Kenapa? Jagung tinggal tabur saja di lahan kritis. Setelah itu tinggal tunggu masa panen. Gampang. Selanjutnya kita akan buatkan green house sebagai pertanian modern," kata Mentan SYL.(*/jpnn)
Kementan dan Brimob siap perkuat ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan tidur.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Saat Stafsus SYL dari NasDem Minta Dana Sembako ke Kementan
- Kementan Sampai Gelembungkan Anggaran Ongkosi SYL ke Luar Negeri
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan
- Kementan Komitmen Suskseskan UPPO-Biogas, Konservasi Air, hingga Modernisasi Pertanian
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata