Kementan dan Korps Brimob Berkolaborasi Perkuat Pangan Nasional

"Alhamdulillah, sejauh ini konsep kami tidak ada yang meleset. Di mana tidak ada satu pun tanaman yang terbuang percuma. Semuanya bisa terolah," kata Kombes Dadang.
Merespons hal itu, Mentan SYL mengatakan dalam waktu dekat pihaknya siap menggelar latihan bersama dalam mempersiapkan kebutuhan pangan nasional.
"Saya setuju pelatihan harus kita gelar. Terutama untuk Bhabinkamtibmas dan Brimob, tolong dibuatkan agendanya. Sesudah itu kita akan siapkan agar Brimob mau mengambil KUR sebagai modal pengembangan usaha," ucap Mentan SYL.
Mantan gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu mendorong Korps Brimob mengawali program bertanam Jagung di lahan-lahan tidak terpakai.
Menurut Mentan SYL, penanaman jagung lebih mudah ketimbang menanam padi yang membutuhkan proses panjang.
"Salah satu pilihan saya yang enak diolah Brimob adalah jagung. Kenapa? Jagung tinggal tabur saja di lahan kritis. Setelah itu tinggal tunggu masa panen. Gampang. Selanjutnya kita akan buatkan green house sebagai pertanian modern," kata Mentan SYL.(*/jpnn)
Kementan dan Brimob siap perkuat ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan tidur.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH