Kementan Dorong Pengembangan Tanaman Kapulaga, Keuntungannya Menggiurkan Lho...
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian Tommy Nugraha menyampaikan kapulaga memiliki prospek yang luar biasa.
Apalagi kondisi pandemi seperti ini, kapulaga banyak dimanfaatkan sebagai tanaman obat peningkat imun.
“Kapulaga menurut saya adalah tanaman yang diam-diam menghanyutkan. Jarang sekali terdengar pemberitaannya di televisi maupun informasi di lapangan, namun kapulaga ini prospeknya luar biasa,” ujar Tommy.
Tommy mengatakan ekspor kapulaga dalam kurun 2018 hingga 2020 meningkat luar biasa.
Hal ini menunjukkan komoditas ini memiliki prospek yang luar biasa baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor.
Belakangan ini banyak sekali pelaku usaha memakai kapulaga sebagai bahan baku industri.
Beberapa negara tujuan ekspor seperti Singapura, Malaysia, Taiwan dan Jepang.
Pasar luar negeri masih terbuka lebar karena tidak banyak negara yang memproduksi kapulaga.
Keuntungan bisa mencapai Rp 185 juta jika menanam kapulaga di lahan seluas 1 hektare. Tertarik?
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar
- Luhut Binsar Sebut Tanpa Nikel Indonesia, Pasar EV Amerika Terpuruk
- 5 Rempah Ajaib yang Bantu Turunkan Berat Badan
- Laba Bersih Ingria Moncer, Naik hingga 341,3 Persen di Kuartal I-2024
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran
- Bawang Merah Enrekang Siap Penuhi Kebutuhan Nasional di Tengah Kenaikan Harga