Kementan Gelontorkan 195 Ton Cabai Rawit untuk Menekan Kenaikan Harga di Jabodetabek

Kementan Gelontorkan 195 Ton Cabai Rawit untuk Menekan Kenaikan Harga di Jabodetabek
Cabai rawit. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Pihak Kementan juga tak menampik bahwa menguatnya harga cabai beberapa bulan yang lalu diakibatkan oleh cuaca ekstrem. Petani cabai banyak yang tidak menanam karena pada musim tanam sebelumnya harga sempat anjlok.

Doktor Ilmu Tanah Universitas Putra Malaysia itu juga menyatakan upaya-upaya yang telah dilakukan jajarannya saat ini sudah memerlihatkan hasil.

“Keberhasilan ini juga tidak lain karena kerja sama dengan champion cabai, asosiasi cabai dan paguyuban petani cabai untuk turut serta bersama pemerintah mengendalikan pasokan dan harga khususnya di Jabodetabek," ujarnya.

Sementara itu, anggota Paguyuban Petani Cabai Kediri Suyono juga mengapresiasi pemerintah yang selalu hadir di tengah kesulitan petani.

Pria asal Kediri, Jawa Timur itu juga akan mendukung pemerintah dalam menjaga stabilitas harga menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

"Perhatian pemerintah sangat dirasakan manfaatnya oleh kami. Para pengepul, pedagang, maupun petani siap menjaga stabilitas harga cabai hingga lebaran nanti," ucap Suyono. (*/jpnn)

Kementan gelontorkan 30 truk atau sekitar 195 ton cabai rawit ke empat pasar utama untuk menekan kenaikan harga di Ibu kota


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News