Kementan Harap Bulog Serap Penuh Panen Padi
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian berharap Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) bisa menyerap penuh hasil panen padi mengingat ada potensi kenaikan produksi.
“Kami berharap Bulog dan pasar domestik dapat menyerap secara penuh hasil petani. Kita harus bangga negara bisa menyiapkan sendiri stok pangan untuk negeri,” kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Sabtu (6/3).
Menurut dia, Kementan juga akan mengawal jalannya masa panen di semua wilayah Indonesia.
"Karena potensi produksi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) bisa memberikan harapan positif bagi kesejahteraan petani," ujar dia.
Kuntoro memperkirakan terjadi kenaikan produksi gabah kering giling (GKG) sebesar 5,37 juta ton dibandingkan triwulan pertama 2020 yang hanya 19,99 juta ton GKG.
Dia menyebutkan, bila potensi kenaikan tersebut benar terjadi, maka produksi yang tinggi harus mendapatkan prioritas untuk diserap pasar,'
"Sehingga berdampak langsung pada kesejahteraan petani," ungkap dia.
Selain itu, lanjut Kuntoro, upaya peningkatan produktivitas padi juga terus berjalan melalui program food estate yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Kementan berharap Bulog menyerap penuh panen padi 2021 menginagt adanya potensi kenaika GKG.
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Update Stok Beras hingga April 2024, Bulog: 1,27 Juta Ton
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- BPS Sebut Nilai Tukar Petani Sumsel Naik 2,97 Persen Pada Maret 2024
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL