Kementan Segera Luncurkan BaBe Bun untuk Penyediaan Benih Tanpa Membebani APBN

jpnn.com, SOLO - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan segera meluncurkan program Bank Benih Perkebunan (BaBe Bun).
Program ini dicetuskan Ditjen Perkebunan Kementan untuk memperkuat pembangunan logistik benih komoditas perkebunan dalam negeri hingga mewujudkan akselerasi peningkatan produksi dan ekspor.
Program terobosan ini berbasis kolaborasi, partisipasi dan solidaritas dengan stakeholder terkait.
Pelaku usaha perkebunan dapat berpartisipasi secara aktif mengalokasikan keuntungannya untuk penyediaan benih.
Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah menyampaikan BaBe Bun merupakan perwujudan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ke seluruh jajarannya untuk bekerja membangun pertanian menembus langit, salah satunya tidak dibatasi pendanaan APBN yang terbatas.
Namun juga harus mampu menggerakkan private sector untuk ikut berperan serta dalam pembangunan perkebunan.
"BaBe Bun ini adalah sebuah wadah logistik benih perkebunan nasional yang tidak mengandalkan dan membebani APBN," tegasnya.
Menurutnya, dengan kebutuhan benih yang sangat besar, sangat tidak mungkin jika diwujudkan dari APBN sepenuhnya.
Tanpa Mengandalkan ABPN, Kementan segera meluncurkan Bank Benih Perkebunan yang berbasis kolaborasi, partisipasi dan solidaritas dengan stakeholder terkait
- Komisi IV DPR Apresiasi Lompatan Besar Kementan dalam Program P2L Ramah Lingkungan
- Mentan SYL Bersama Mendag dan Gubernur Lampung Kompak Menanam Kedelai di Tanggamus
- Hadapi El Nino, Kementan Siapkan Langkah Pengamanan Pasokan dan Harga Produk
- Mentan SYL Pastikan Benih Unggul Jadikan Pertanian Makin Kuat
- Mentan SYL: Pemuda Pancasila Harus Terjun ke Sektor Pertanian
- Kementan Dukung Kemitraan Sebagai Penopang Daya Saing Industri Sawit di Pasar Global