Kementan Segera Luncurkan BaBe Bun untuk Penyediaan Benih Tanpa Membebani APBN

Kementan Segera Luncurkan BaBe Bun untuk Penyediaan Benih Tanpa Membebani APBN
Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah dalam kunjunganya di Solo, Jumat (17/2). Kementan akan segera meluncurkan program Bank Benih Perkebunan. Foto: Dokumentasi Humas Kementan

jpnn.com, SOLO - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan segera meluncurkan program Bank Benih Perkebunan (BaBe Bun).

Program ini dicetuskan Ditjen Perkebunan Kementan untuk memperkuat pembangunan logistik benih komoditas perkebunan dalam negeri hingga mewujudkan akselerasi peningkatan produksi dan ekspor.

Program terobosan ini berbasis kolaborasi, partisipasi dan solidaritas dengan stakeholder terkait.

Pelaku usaha perkebunan dapat berpartisipasi secara aktif mengalokasikan keuntungannya untuk penyediaan benih.

Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alam Syah menyampaikan BaBe Bun merupakan perwujudan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ke seluruh jajarannya untuk bekerja membangun pertanian menembus langit, salah satunya tidak dibatasi pendanaan APBN yang terbatas.

Namun juga harus mampu menggerakkan private sector untuk ikut berperan serta dalam pembangunan perkebunan.

"BaBe Bun ini adalah sebuah wadah logistik benih perkebunan nasional yang tidak mengandalkan dan membebani APBN," tegasnya.

Menurutnya, dengan kebutuhan benih yang sangat besar, sangat tidak mungkin jika diwujudkan dari APBN sepenuhnya.

Tanpa Mengandalkan ABPN, Kementan segera meluncurkan Bank Benih Perkebunan yang berbasis kolaborasi, partisipasi dan solidaritas dengan stakeholder terkait

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News