Kementan: Target Luas Tanam 5,16 Juta Hektar, Kebutuhan Pupuk Subsidi Aman

Kementan: Target Luas Tanam 5,16 Juta Hektar, Kebutuhan Pupuk Subsidi Aman
Ilustrasi pupuk subsidi. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Target luas tanam padi yang dicanangkan Kementerian Pertanian (Kementan) pada musim tanam kedua akan berlangsung pada April-September 2021 mendatang sebesar 5,16 juta hektar yang akan dipanen Juli-Desember 2021.

Dengan luas tanam tersebut benih yang dibutuhkan mencapai 258 ribu ton atau 117 persen di atas kebutuhan.

"Ketersediaan pupuk subsidi aman. Namun jangan semua berpikir dengan pupuk subsidi, karena pasti tidak cukup. Pupuk dengan cara pembeliannya yang tersedia di lapangan juga menjadi bagian penting, karena pemerintah sudah mempersiapkan kredit usaha rakyat," ujar Mentan SYL, Rabu (14/4). 

Sedangkan luas panen selama Januari-Mei 2021, berdasarkan angka potensi dari BPS mencapai 5,37 juta hektar dengan produksi sebanyak 27,73 juta ton gabah kering giling (GKG).

“Artinya selama musim tanam periode Januari-Mei tersebut ada potensi surplus padi sebanyak 3,66 juta ton GKG,” kata Mentan SYL. 

Adapun hasil kajian Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP), Badan Litbang Pertanian, penggunaan urea, SP-36 dan NPK berpengaruh positif dengan nilai elastisitas 0,026. Jadi jika penggunaan pupuk meningkat 10 persen, maka produksi akan meningkat sebesar 0,26 persen.

Sementara itu, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Sarwo Edhy menambahkan, untuk tahun 2020 realisasi pupuk subsidi hingga 31 Desember mencapai 97,98 persen. 

"Dari target alokasi sebanyak 8,9 juta ton, terealisasi sebesar 8,72 juta ton," kata Sarwo Edhy.

Ketersediaan pupuk subsidi aman. Namun jangan semua berpikir dengan pupuk subsidi, karena pasti tidak cukup. Pupuk dengan cara pembeliannya yang tersedia di lapangan juga menjadi bagian penting, karena pemerintah sudah mempersiapkan kredit usaha rakyat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News