Kementan Tingkatkan Transparansi Program PAT Lewat Teknologi Geospasial

Narasumber dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pertanian, Ade Supriyatna, menjelaskan pentingnya akurasi data dalam pemetaan geospasial.
Peserta pelatihan pun mendapatkan kesempatan praktik langsung dalam pengumpulan data geospasial dan penyajiannya dalam peta digital, keterampilan yang diharapkan dapat mempercepat proses pencatatan lahan di daerah mereka masing-masing.
Pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat capaian PAT di Bangka Belitung, di mana kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah menjadi kunci suksesnya program ini.
Hotman optimistis bahwa pelatihan ini akan meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan pencapaian target pertanian di Bangka Belitung secara khusus serta di Indonesia secara umum. (jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat ketahanan pangan nasional lewat Program Perluasan Areal Tanam (PAT) yang mencakup Optimalisasi Lahan.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, JPNN.com
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH