Kementerian BUMN tak Buka Lowongan CPNS
jpnn.com - JAKARTA - Jika semua kementerian tengah sibuk membuka lowongan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), berbeda dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan pelat merah ini justru tengah merampingkan puluhan jabatan. Karenanya tahun ini BUMN tidak membuka lowongan pegawai baru.
"Bahkan kita mengurangi jumlah pejabat 20 persen, karena satu deputi dikurangi. Jadi semangat kita malah mengurangi," ujar Menteri BUMN Dahlan Iskan di Gedung Kementerian BUMN, Selasa (17/9) malam.
Meski Kementrian BUMN tak membuka lowongan, namun perusahaan BUMN membuka kesempatan bagi para pencari pekerjaan. "Tapi perusahaan-perusahaan BUMN lakukan perekrutan," tuturnya.
Namun jangan khawatir, karena tahun depan rencananya BUMN akan membuka lowongan pegawai baru. Hal itu dilakukan supaya ada regenerasi karyawan di Kementerian BUMN agar lebih bersemangat membuat gebrakan-gebrakan baru untuk negara dan rakyat.
"Mungkin tahun depan (buka lowongan, red) karena sebuah perusahaan memang perlu regenerasi, kalau tidak merekrut terus menerus juga enggak bagus," kata dia.
Nah langkah ini diakui Dahlan telah diapresiasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, di mana berani melakukan perampingan karyawannya di saat yang lainnya justru menambah SDM.
"Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memuji di Rapat Terbatas (Ratas) Kabinet. Semua kementerian harus seperti Kementerian BUMN," pungkas Dahlan menirukan. (chi/jpnn)
JAKARTA - Jika semua kementerian tengah sibuk membuka lowongan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), berbeda dengan Kementerian Badan Usaha Milik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jokowi Resmikan 5 Inpres Jalan Daerah NTB
- Brigadir RA Tewas Bunuh Diri, Kapolri Singgung soal Motif
- Bea Cukai: Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar, Denda Terhindar
- Komitmen Atas Keterbukaan Informasi, Pertamina Raih 7 Penghargaan SPS Awards 2024
- TNI AL dan Basarnas Bersinergi Menggelar Pembekalan Latihan SAR di Laut
- PPPK Orang-orang Terpilih, tetapi Kontrak Kerja Dievaluasi Berkala