Tanpa Nomor Urut Caleg DPD Sulit Sosialisasi

Tanpa Nomor Urut Caleg DPD Sulit Sosialisasi
Tanpa Nomor Urut Caleg DPD Sulit Sosialisasi

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, meminta   Komisi Pemilihan Umum (KPU) membatalkan rencana memberlakuan kebijakan menghilangkan nomor urut caleg DPD dalam kertas suara pada saat pemilu 2014 mendatang.

"Nomor urut bagi DPD sangat penting, jangan sampai tidak dicantumkan. Jadi kita datang kemari (gedung KPU) mendorong dan berharap agar KPU bisa mendorong caleg DPD punya nomor urut," ujarnya di gedung KPU, Jakarta, Selasa (17/9).

Menurut istri Sultan Hamengkubuwono ke-X ini, tanpa nomor urut maka caleg DPD akan sangat sulit melakukan kampanye ke tengah masyarakat. Karena memerkenalkan nomor urut menurutnya jauh lebih mudah. Sementara jika hanya mencantumkan nama, kemungkinan masyarakat akan kesulitan mengenali nama para caleg yang dicantumkan secara lengkap.

"Jadi sulit bagi kami apalagi yang wilayahnnya hampir sama. Nanti salah coblos," ujar wanita yang kembali maju sebagai caleg DPD RI untuk Daerah Istimewa Yogyakarta ini.

Sebelumnya diketahui, nama-nama Daftar Calon Tetap (DCT) DPD RI yang dirilis  KPU dalam laman www.kpu.go.id, tidak mencantumkan nomor urut masing-masing caleg. KPU hanya menyebut nama-nama caleg yang ada untuk tiap-tiap daerah pemilihan.(gir/jpnn)


JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, meminta   Komisi Pemilihan Umum (KPU)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News