Kemkominfo Didorong Blokir Situs Perjudian Online

jpnn.com - Anggota Komisi I DPR RI Ilham Pangestu, menyatakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), harus memblokir situs-situs perjudian online guna mencegah terjadinya perusakan moral secara masif.
“Kami minta Kemkominfo supaya memblokir situs perjudian online di Indonesia umumnya dan Aceh khususnya, mengingat situs tersebut kian menjamur,” katanya di Lhokseumawe, Minggu.
Di sela-sela menjadi pemateri dalam Forum Diskusi bertema "bijak bermedsos, jaga keutuhan bangsa", ia menjelaskan situs-situs perjudian secara online sama halnya dengan maraknya situs-situs hoaks yang menjadi perhatian pemerintah dan aparat penegak hukum karena situs tersebut dapat merusak generasi penerus.
Ia mengatakan dengan diblokirnya situs-situs tersebut maka akan dapat menyelamatkan anak bangsa demi keutuhan NKRI.
"Kita juga tidak dapat memungkiri bahwa susah membasmi situs-situs tersebut, meskipun telah banyak situs perjudian yang diblokir, namun situs perjudian online tetap saja menggurita dan menggerogoti moral anak bangsa," katanya.
Ilham berharap peran aktif dari semua kalangan dalam upaya memberantas perjudian online, agar dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang bermartabat.
Selain itu menurut Ilham, tidak hanya situs perjudian online yang dapat merusak penerus bangsa, akan tetapi ada beberapa situs lainnya seperti pornografi. (antara/jpnn)
Anggota Komisi I DPR RI Ilham Pangestu, mendorong Kemkominfo memblokir situs-situs perjudian online guna mencegah terjadinya perusakan moral secara masif.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Berpenghasilan Rp 50 Juta per Bulan, 2 Pengelola Situs Judol Jaringan Kamboja Disikat
- Di KPK, Budi Arie Jawab soal Namanya Disebut-sebut di Kasus Suap Judol
- Eks Pegawai KPK Dorong Penegak Hukum Usut Menteri Budi Arie di Kasus Judol
- Kasus Judi Online Menyeret Budi Arie, Kapolri Tunggu Petunjuk
- Kapolri: Kalau Ada Petunjuk, Budi Arie Kami Konfirmasi Ulang
- Versi Teuku Afriadi Tidak Ada Aliran Dana ke Budi Arie, Kesepakatan 50% Cuma Antara AJK-Toni