Kemnaker Apresiasi Gerak Cepat Polri Tangani Kasus Pungli yang Menimpa Pekerja Migran

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan mengapresiasi Polri yang bergerak cepat menangani dugaan kasus pemungutan liar (pungli) terhadap pekerja migran usai menjalani karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta.
Dugaan tindakan pungli terhadap pekerja migran yang selesai menjalani karantina tersebut sempat ramai menjadi perbincangan, baik di media massa maupun media sosial.
"Kami mengapresiasi gerak cepat Polri menangani kasus ini," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melalui keterangan yang diterima Sabtu (13/11).
Menaker Ida mengatakan Kemnaker mendorong semua pihak untuk memberikan perhatian khusus kepada pekerja migran sebelum, selama, dan setelah bekerja dari luar negeri hingga pulang sampai daerah asal, termasuk ketika menjalankan karantina.
"Mereka harus dipastikan bebas dari perlakuan yang tidak adil dan pemerasan atau pungli," tegasnya.
Dia sangat menyesalkan tindakan pungli yang menimpa pekerja migran usai menjalani karantina tersebut.
Menaker Ida meminta pekerja migran, keluarganya maupun masyarakat yang menemukan tindakan pungli untuk segera melaporkan ke pihak berwajib.
"Siapa saja yang mengetahui ada pungli, khususnya terhadap pekerja migran di manapun, agar melaporkan ke Kemnaker, dinas tenaga kerja atau kepolisian terdekat," pungkasnya. (mrk/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Menaker Ida Fauziyah menyesalkan tindakan pungli yang menimpa pekerja migran usai menjalani karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta.
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Lapas Cipinang Sediakan Tiga Saluran untuk Laporkan Pungli
- Menteri Karding Berangkatkan 55 Perawat dari Universitas Binawan ke Austria
- Preman di Tangerang Mulai Disikatin Polisi
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung