Kemnaker Canangkan Perkebunan Kelapa Sawit Bebas Pekerja Anak, Ini Harapan Menaker Ida

jpnn.com, PEKANBARU - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencanangkan sektor perkebunan kelapa sawit terbebas pekerja anak.
Pencanangan gerakan sektor perkebunan kelapa sawit terbebas pekerja anak pada 2023 dilakukan di 16 provinsi yang memiliki luas perkebunan lebih dari 100 ribu hektare.
Dalam sambutannya secara virtual, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan keberadaaan industri kelapa sawit berperan penting dalam perekonomian nasional.
Industri ini telah melibatkan banyak pelaku usaha dari berbagai kelompok ekonomi.
"Kelapa sawit merupakan komoditas ekspor yang sangat berpengaruh sehingga risiko kehadiran pekerja anak sangatlah mungkin terjadi," kata Menaker Ida.
Menaker Ida mengatakan untuk mengatasi persoalan pekerja anak di industri kelapa sawit harus dilakukan secara terencana dan terpadu.
Selain itu juga memperhatikan kepentingan terbaik untuk anak.
Upaya penghapusan pekerja anak, lanjut Menaker Ida Fauziyah, bukanlah suatu hal yang mudah.
Menaker Ida Fauziyah menyampaikan sejumlah harapan terkait pencanangan perkebunan kelapa sawit bebas pekerja anak, simak selengkapnya
- Kemenaker Targetkan 50 Ribu Calon Pekerja Ikut Program Magang Nasional
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Epson Mobile Projector Cart Raih Penghargaan Best of the Best di Red Dot Design Awards 2025
- PGE Raih Pendapatan USD 101,51 Juta di Kuartal I 2025, Dorong Ekosistem Energi Berkelanjutan
- Smelter Merah Putih PT Ceria Mulai Produksi Ferronickel
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024