Kemnaker Dorong Lulusan SMA/SMK yang Mendominasi Pengangguran Ikuti Pelatihan Vokasi

Kemnaker Dorong Lulusan SMA/SMK yang Mendominasi Pengangguran Ikuti Pelatihan Vokasi
Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi (kanan) seusai menyampaikan kuliah umum pada ministerial lecture di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Selasa (14/3). Foto: Dokumentasi Humas Kemnaker

Revitaslisasi tersebut diwujudkan dengan mendesain pelatihan vokasi agar lebih simpel dan praktis.

“Simpel dalam artian tidak banyak muatan-muatan yang sifatnya agak umum, dan praktis berarti dapat langsung diaplikasikan,” jelasnya.

Sementara transformasi BLK diwujudkan dengan up grade fasilitas pelatihan yang sesuai dengan perkembangan pasar kerja, serta penguatan metode pembelajaran.

“Kami mengombinasikan antara praktik dan teori. Teorinya lebih kecil dari praktiknya, dan praktiknya juga dilakukan melalui pemagangan,” terang Sekjen Anwar Sanusi.

Untuk memperkuat pelatihan vokasi, imbuh Sekjen Anwar, pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.

Perpres tersebut menekankan kolaborasi dan sinergi kerja antarkementerian atau lembaga, pemerintah daerah, dan dunia usaha atau dunia industri dalam pelaksanaan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi.

“Sehingga antara pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi bisa singkron dan berorientasi pada demand tenaga kerja,” tegasnya. (mrk/jpnn)

Lulusan SMA/SMK mendominasi pengangguran, sehingga Kemnaker mendorong mereka mengikuti pelatihan vokasi disesuaikan dengan permintaan pasar kerja


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News