Kemnaker Dukung Kesuksesan G20 Lewat Peningkatan Kapasitas Laisoin Officer

Kesuksesan Indonesia menjadi tuan rumah juga diukur dari kemampuan mengusung isu-isu atau tema menjadi sebuah rekomendasi, policy maupun community.
"Saya ingin mengingatkan kesuksesan kita untuk mengawal bagaimana tema yang sudah kita godok dan terus dimatangkan," ujar Anwar Sanusi.
Para LO diharapkan bisa memahami seluruh informasi yang ada, tentang Indonesia dan ke daerahan (lokal).
Mulai dari adat istiadat, maupun kuliner khas daerah Indonesia.
"Saya juga ingin sejak tamu datang dari pesawat hingga diantarkan ke tangga pesawat, hanya punya satu, yaitu satu kesan tentang Indonesia," kata dia.
Staf Khusus Menaker, Hindun Anisah, mengingatkan LO dan panitia penyelenggara harus menguasai benar lokasi Forum G20 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, untuk diperkenalkan kepada para delegasi Forum G20 pada September 2022 mendatang.
"Saya kira kerja sama yang solid dan juga selalu berkoordinasi serta berkolaborasi demi kesiapan sebaik mungkin sehingga kita akan bekerja lebih keras agar Forum G20 berjalan sukses," kata Hindun.
Kepala Biro Kerja Sama Kemnaker, Muhammad Arif Hidayat mengatakan, para calon LO memperoleh pembekalan dan pelatihan mengenai teknik komunikasi pendampingan delegasi dan pelayanan keprotokolan pada konferensi Internasional.
Kementerian Ketenegakerjaan (Kemnaker) melakukan peningkatan kapasitas Liaison Officers (LO) dan panitia penyelenggara. Hal itu dilakukan untuk menyukseskan penyelenggaraan Forum G20 Empowering Working Group (EWG)
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Prabowo Jadi Pemimpin Dunia dengan Kepuasan Publik Tertinggi di Negara G20